Kecerdasan buatan (AI) telah membuat kemajuan yang signifikan di banyak bidang pembuatan dan manipulasi gambar, tetapi masih kesulitan untuk menggambar tangan secara meyakinkan. Ini karena tangan adalah objek yang kompleks dan rumit, dengan berbagai kemungkinan bentuk dan pose. Model AI yang dilatih pada kumpulan data tangan yang digambar oleh manusia sering kali memberikan hasil yang tidak realistis atau bahkan menyeramkan ketika digambar oleh AI.
Mengapa AI Sering Gagal Menggambar Tangan yang Realistik
Salah satu alasan kesulitan AI dengan tangan adalah karena tangan terdiri dari banyak bagian berbeda, yang masing-masing memiliki bentuk dan struktur uniknya sendiri. Misalnya, jari-jari memiliki panjang yang berbeda, dan persendiannya bisa bengkok dengan berbagai cara. Model AI harus dapat secara akurat mewakili semua detail ini untuk menciptakan tangan yang meyakinkan.
Tantangan lain untuk AI adalah tangan sering digunakan dalam gerakan dan tindakan. Misalnya, tangan dapat digunakan untuk menunjuk, melambai, atau memegang suatu benda. Model AI harus dapat memahami konteks di mana tangan digunakan untuk membuat representasi yang realistis.
Selain itu, tangan seringkali tersembunyi di balik benda lain atau tidak terlihat sama sekali. Ini menyulitkan AI untuk mempelajari cara menggambar tangan dari berbagai sudut dan perspektif.
Terakhir, tangan dianggap tidak sepenting wajah. Saat orang melihat gambar, mereka cenderung fokus pada wajah terlebih dahulu. Ini karena wajah penting untuk komunikasi dan interaksi sosial. Akibatnya, model AI sering dilatih pada kumpulan data yang condong ke wajah, yang berarti bahwa mereka mungkin tidak pandai menggambar tangan seperti menggambar wajah.
Terlepas dari tantangan ini, AI semakin baik dalam menggambar tangan. Karena model AI dilatih pada kumpulan data yang lebih besar dan lebih beragam, mereka akan menjadi lebih baik dalam menangkap kompleksitas dan keragaman tangan manusia.
Peningkatan Gambar Tangan AI
Seperti yang dikatakan pakar AI, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gambar tangan AI. Berikut adalah beberapa cara AI digunakan untuk meningkatkan gambar tangan:
Menggunakan kumpulan data khusus. Beberapa perusahaan membuat kumpulan data khusus yang dirancang khusus untuk melatih model AI menggambar tangan. Kumpulan data ini mencakup gambar tangan dari berbagai sudut dan perspektif, serta gambar tangan dalam berbagai pose.
Menggunakan pembelajaran penguatan. Pembelajaran penguatan adalah jenis pembelajaran mesin yang memungkinkan model AI untuk belajar dengan coba-coba. Pendekatan ini dapat digunakan untuk melatih model AI menggambar tangan dengan memberi mereka umpan balik tentang gambar mereka.
Menggunakan GAN. GAN (Generative Adversarial Networks) adalah jenis pembelajaran mesin yang dapat digunakan untuk menghasilkan gambar yang realistis. GAN dapat digunakan untuk menghasilkan gambar tangan dengan melatih dua model AI satu sama lain. Salah satu modelnya adalah generator, yang menghasilkan gambar tangan. Model lainnya adalah diskriminator, yang mencoba membedakan antara gambar tangan asli dan palsu. Saat generator dan diskriminator bersaing satu sama lain, generator menjadi lebih baik dalam menghasilkan gambar tangan yang realistis.
Saat peningkatan AI berlanjut, kemungkinan besar kita akan melihat gambar tangan yang lebih realistis dan seperti aslinya. Ini akan bermanfaat untuk berbagai aplikasi, seperti animasi, video game, dan pencitraan medis.