Gula telah menjadi topik kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang memperdebatkan pengaruhnya terhadap kesehatan kita. Sementara gula adalah sumber energi penting bagi tubuh kita, konsumsi berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Pada artikel ini, kita akan melihat lebih dekat bagaimana glukosa bekerja dalam tubuh manusia, memeriksa data terbaru tentang penyakit jantung dan kasus diabetes, dan memberikan tips untuk diet gula alami yang seimbang.
Bagaimana Glukosa Bekerja dalam Tubuh Manusia
Glukosa adalah gula sederhana yang ditemukan secara alami dalam banyak buah dan sayuran. Ini adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh, termasuk otak. Ketika kita mengonsumsi karbohidrat, tubuh kita memecahnya menjadi glukosa, yang kemudian diangkut ke sel-sel kita melalui aliran darah. Sel-sel kita menggunakan glukosa sebagai bahan bakar, tetapi kelebihan glukosa disimpan di hati dan otot sebagai glikogen untuk digunakan di masa depan.
Siklus Krebs, juga dikenal sebagai siklus asam sitrat, adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi di sel kita dan mengubah glukosa menjadi energi. Tanpa glukosa, sel-sel kita tidak dapat menghasilkan energi, dan tubuh kita akan mulai memecah jaringan otot dan lemak untuk bahan bakar sebagai gantinya.
Data Terbaru tentang Kasus Penyakit Jantung dan Diabetes
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian secara global. Pada 2019, diperkirakan 17,9 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskular, mewakili 32% dari semua kematian global. Jenis penyakit kardiovaskular yang paling umum adalah penyakit jantung koroner dan stroke, yang keduanya sangat terkait dengan faktor gaya hidup seperti diet dan olahraga.
Diabetes juga merupakan kekhawatiran yang berkembang, dengan perkiraan 463 juta orang dewasa hidup dengan kondisi ini di seluruh dunia. Diabetes tipe 2, yang sebagian besar dapat dicegah, menyumbang sekitar 90% dari semua kasus diabetes. Bentuk diabetes ini sangat terkait dengan obesitas, yang pada gilirannya terkait dengan diet tinggi gula dan makanan olahan.
NAFLD, tekanan darah tinggi, dan disfungsi metabolik
Selain penyakit jantung dan diabetes, konsumsi gula berlebihan juga dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya seperti Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), tekanan darah tinggi, dan disfungsi metabolisme.
NAFLD adalah suatu kondisi di mana lemak menumpuk di hati, menyebabkan peradangan dan kerusakan. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat berkontribusi pada pengembangan NAFLD. Bahkan, NAFLD sekarang dianggap sebagai gangguan hati yang paling umum di dunia Barat, mempengaruhi sekitar 25% dari populasi.
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, adalah masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh konsumsi gula yang berlebihan. Ketika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh kita melepaskan insulin untuk membantu mengangkut glukosa ke dalam sel kita. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dan sempit, yang menyebabkan tekanan darah tinggi.
Disfungsi metabolik adalah istilah luas yang mengacu pada sekelompok kondisi, termasuk resistensi insulin, kadar gula darah tinggi, trigliserida tinggi, dan kadar kolesterol HDL rendah. Kondisi ini sangat terkait dengan diet tinggi gula dan karbohidrat olahan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Untuk mengurangi risiko masalah kesehatan ini, penting untuk membatasi asupan gula kita dan memilih sumber gula alami seperti buah-buahan dan sayuran. Diet seimbang yang mencakup biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko masalah kesehatan tersebut.
Tips untuk Diet Gula Alami yang Seimbang
Meskipun benar bahwa konsumsi gula yang berlebihan bisa berbahaya, penting untuk diingat bahwa gula alami adalah bagian penting dari diet sehat. Kuncinya adalah mengkonsumsi gula dalam jumlah sedang dan memilih sumber alami seperti buah-buahan dan sayuran.
Berikut adalah beberapa tips untuk diet gula alami yang seimbang:
Pilih buah utuh di atas jus buah: Buah utuh mengandung serat, yang memperlambat penyerapan gula dalam aliran darah. Jus buah, di sisi lain, sering tinggi gula dan kurang serat.
Tambahkan pemanis alami ke makanan Anda: Gunakan pemanis alami seperti madu atau sirup maple sebagai pengganti gula rafinasi. Pemanis ini mengandung nutrisi tambahan dan kurang diproses dibandingkan gula putih.
Pilih karbohidrat kompleks: Karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran memberikan energi berkelanjutan dan cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Batasi makanan olahan: Makanan olahan seringkali tinggi gula tambahan dan dapat berkontribusi pada konsumsi gula yang berlebihan.
Olahraga teratur juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Bertujuan untuk setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang per minggu, seperti jalan cepat atau bersepeda.
Kesimpulan
Gula alami adalah bagian penting dari diet sehat, menyediakan tubuh kita dengan energi yang mereka butuhkan untuk berfungsi dengan baik. Namun, konsumsi gula yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Dengan memilih sumber gula alami dan membatasi makanan olahan, kita dapat mempertahankan diet seimbang dan mengurangi risiko penyakit ini. Ingat, gaya hidup sehat yang mencakup diet gula alami yang seimbang dan olahraga teratur adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan yang lebih kuat.
Sumber:
Cancer Center (2022). Natural vs Refined Sugars: What Is The Difference. Diterima dari Cancer Center
World Health Organization. (2020). Cardiovascular Diseases (CVDs). Diterima dari WHO News Room